Pelabuhan Buana Reja Resmi Kelola Terminal Satui, Investasi Capai Rp463 Miliar
Anak Usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM), PT Pelabuhan Buana Reja mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub). Pihaknya resmi ditunjuk sebagai pengelola jasa kepelabuhanan di Terminal Umum Pelabuhan Satui, Kalimantan Selatan.
Penunjukan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 125 Tahun 2024. PT Pelabuhan Buana Reja ditetapkan melalui kebijakan tersebut sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Terminal Satui. Adapun Terminal Satui memiliki posisi strategis dalam mendukung logistik dan industri pertambangan di Kalimantan Selatan.
Baca Juga: DPR Ungkap Dugaan Potongan Ojol Capai 50%, DPR Minta Kemenhub Turun Tangan
Direktur Pelabuhan Buana Reja, Donny Indrasworo, menyampaikan bahwa pihaknya akan mengelola fasilitas tersebut sesuai peraturan dan dengan komitmen tinggi terhadap efisiensi logistik nasional.
"Penunjukan ini merupakan amanah besar yang kami sambut dengan penuh komitmen. Pelabuhan Satui memiliki peran strategis sebagai pintu gerbang logistik pertambangan dan industri di Kalimantan Selatan," ujar Donny, dilansir Sabtu (31/5).
Peresmian perjanjian konsesi dilakukan pada 15 Mei 2025. Dalam kesepakatan tersebut, nilai investasi yang digelontorkan mencapai Rp463 miliar dengan fee konsesi sebesar 5% dari pendapatan kotor, dan masa konsesi selama 28 tahun.
Sebelumnya, pelabuhan ini digunakan oleh PT Tunas Inti Abadi. Kini, PT Pelabuhan Buana Reja akan mengelola pelabuhan tersebut dalam rangka optimalisasi aset dan pelayanan publik.
Direktur ABMM, Feriwan Sinatra, menyebut bahwa konsesi ini menjadi langkah strategis bagi grup dalam memperkuat kontribusi di sektormining value chain(MVC) nasional.
"Konsesi ini menjadi momentum strategis bagi grup kami dalam menghadapi tantangan masa depan dan meningkatkan konektivitas logistik nasional," ungkap Feriwan.
Baca Juga: Lewat Right Issue, Emiten Logistik Habco (HATM) Incar Dana Segar hingga Rp537 Miliar
Langkah ini dinilai sebagai bentuk sinergi konkret antara pemerintah dan sektor swasta dalam menciptakan sistem logistik nasional yang efisien, kompetitif, dan berkelanjutan.
相关文章:
- Banyak Wanita Lajang di Singapura Mulai Bekukan Sel Telur
- Pelabuhan Buana Reja Resmi Kelola Terminal Satui, Investasi Capai Rp463 Miliar
- 7 Alasan Penis Berbau Tak Sedap, Pria Perlu Tahu
- Libur Panjang Mei 2025, BRI Pastikan BRImo Siap Dukung Transaksi Digital Lancar
- Mengintip Detail Royal Wedding 10 Hari Pangeran Abdul Mateen
- Awas, Ini Tanda Kamu Kebanyakan Makan Gorengan
- Resep Tempe Bacem dengan Air Kelapa, Rasanya Jadi Manis Gurih
- VIDEO: Melihat Kecanggihan Pameran Interaktif Harry Potter di Jerman
- Angka Percobaan Bunuh Diri Lebih Besar pada Pria Ketimbang Wanita
- Dengan Teknologi AI, JobCity.id Bantu Para Pemburu Pekerjaan
相关推荐:
- IDI Sebut Pandemi Covid Bikin Penanganan HIV/AIDS Berantakan
- Tak Perlu Panik, Ini 3 Cara Mencegah Infeksi Mycoplasma Pneumonia
- Lakukan 7 Hal Ini Setelah Kamu Makan Gorengan, Jangan Disepelekan
- Beli Gajah Tua yang Dipaksa Hibur Turis, Netizen Patungan Rp652 Juta
- Efek Blokade Gaza, Jerman Kini Sinyalkan Evaluasi Pengiriman Senjata ke Israel
- Tak Perlu Dijemur, 3 Cara Mengeringkan Kasur Ini Layak Dicoba
- Mau Wisata Alam Tanpa Diganggu Nyamuk? Liburan ke Pulau Ini Saja
- IDI Sebut Pandemi Covid Bikin Penanganan HIV/AIDS Berantakan
- Jawaban BYD Brasil yang Dituding Melakukan Praktik Perbudakan
- Update Kasus Kematian Dokter PPDS Undip, Polisi Ungkap Perkembangan Penyidikan
- 10 Pertanyaan Seputar Kesehatan Paling Dicari di Google Sepanjang 2023
- FOTO: Surga Pernak
- Efek Blokade Gaza, Jerman Kini Sinyalkan Evaluasi Pengiriman Senjata ke Israel
- Ini yang Terjadi Saat Insentif Mobil EV Dicabut, Penjualan Anjlok Parah
- Kondisi Genetik Langka yang Membuat Seseorang Cinta Semua Orang
- 4 Hal yang Harus Dihindari Agar Sarapan Kamu Jadi Lebih Sehat
- Korsel Luncurkan Visa Digital Nomad, Syaratnya Punya Pendapatan Rp1 M
- 7 Jus Sayur yang Bisa Bakar Lemak, Bikin Diet Makin Sehat
- Prabowo Minta Menteri KKP Usut Tuntas Kasus Pagar Laut
- FOTO: Pernak